JUDUL 2
SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN NEGARA AMERIKA, JEPANG, CINA, INDIA, MEXICO
1.
SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi
komparatif Amerika dan Asia membahas akuntansi dari lima Negara, dua di benua
Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat) serta tiga di benua Asia (Cina, India,
dan Jepang). Amerika Serikat dan Jepang memiliki tingkat perkembangan ekonomi
yang tinggi, sementara Meksiko, Cina, dan India memiliki peekonomian yang baru
muncul. Dibandingkan negara-negara lain, Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian
terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah
untuk bisnis-bisnis terbesar dunia. Kedua Negara tersebut merupakan pendiri
Komite Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards
Committee). Negara-negara ini terpilih pada Akuntansi Komparatif Amerika
dan Asia karena Negara Meksiko merupakan bagian dari Amerika Latin. Perbaikan
system Free market (pasar bebas) yang terjadi pada tahun 1990-an
banyak terdapat di Amerika Latin. Alasan pemilihan terhadap Meksiko karena
memiliki bentuk yang hampir serupa dengan akuntansi di Negara Amerika Latin
lainnya
Adapun
alasan pemilihan terhadap Cina mungkin sudah dapat dipastikan Negara dengan
populasi terbesar di dunia. Perusahaan di seluruh dunia saling bersaing untuk
berbisnis di Negara tersebut, Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan
tetapi dengan tekanan pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap
industri-industri penting. Secara sejarah, perekonomian kedua Negara tersebut
cenderung tertutup kecenderungan tersebut mulai berubah, karena pemerintah
kedua Negara tersebut telah memprivatisasi industry mereka dan membuka diri
terhadap ekonomi global. Mungkin alasan-alasan tersebut sehingga lima Negara
tersebut terpilih menjadi sistem keuangan nasional.
BENUA
AMERIKA
AMERIKA
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board – FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap
standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs
(Securities and Exchange Commision – SEC).
Standar
Akuntansi secara historis telah ditetapkan oleh American Institute of Certified
Akuntan Publik (AICPA) tunduk pada Securities and Exchange Commission
peraturan. The AICPA pertama kali membuat Komite Prosedur Akuntansi pada tahun
1939, dan diganti bahwa dengan Prinsip Akuntansi Dewan pada tahun 1951 . In
1973, the Accounting Principles Board was replaced by the Financial Accounting
Standards Board (FASB) under the supervision of the Financial Accounting
Foundation with the Financial Accounting Standards Advisory Council serving to
advise and provide input on the accounting standards. Other organizations
involved in determining United States accounting standards include the
Governmental Accounting Standards Board (GASB), formed in 1984, and the Public
Company Accounting Oversight Board (PCAOB). Pada tahun 1973, Dewan Prinsip
Akuntansi digantikan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) di bawah
pengawasan Yayasan Akuntansi Keuangan dengan Standar Akuntansi Keuangan Dewan
Pertimbangan melayani untuk menasihati dan memberikan masukan pada standar
akuntansi.
Organisasi-organisasi
lain yang terlibat dalam menentukan standar akuntansi Amerika Serikat meliputi
Dewan Standar Akuntansi Pemerintahan (GaSb), terbentuk pada tahun 1984, dan
Perusahaan Publik Akuntansi Dewan Pengawas (PCAOB). As international and US
GAAP standards have converged, the International Accounting Standards Board
which produces International Financial Reporting Standards (IFRS) has become
important. Sebagai internasional dan US GAAP standar telah berkumpul, maka
Dewan Standar Akuntansi Internasional yang memproduksi Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) telah menjadi penting.
Regulasi
dan pelaksanaan akuntansi
Sistem
yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi
mengenai laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat
dibentuk di bawah hokum Negara, bukan hokum federal. Setiap Negara bagian
memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut
mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodic laporan keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC
memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan
kepada perusahaan public akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam
penerapan standardisasi tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi
regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh
secara langsung terhadap kebijakan yang mereka buat.
FASB
dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan
Standar Akuntansi Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard
– SAFSs). Tujuan SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor,
kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan
sebagainya. FASB menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan
SFAS.
Pelaporan
Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada
perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a) Laporan
manajamen
b) Laporan
audit independen
c) Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
d) Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e) Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan.
f) Catatan
atas laporan
g) Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h) Data
triwulan terpilih.
Laporan
keuangan konsolidasi bersifat wajib dan
laporan keuangan AS yang diterbitkan biasanya tidak memuat hanya laporan
induk perusahaan saja aturan konsolidasi mengharuskan seluruh anak perusahaan
yang dikendalikan( yaitu, dengan kepemilikan yang melibihi 50 persen dari saham
dengan hak suara ) harus
dikonsolidasikan secara penuh, walaupun operasi
anak perusahaan tersebut
tidak homogen.
Pengukuran
Akuntansi
Penggabungan Laporan Keuangan juga
dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya tidak berisi
laporan parent-company-only (induk perusahaan saja). Peraturan
penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak perusahaan yang
telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih dari 50%),
termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan dibutuhkan untuk
perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan semacam ini biasanya
hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang belum diaudit serta
ringkasan laporan manajemen.
Patokan
Akuntansi
Peraturan patokan akuntansi di Amerika
Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus
diperhatikan. Dasar perhitungan akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi
dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok. Sebuah
konsistensi membutuhkan pemaksaan pada keberagaman perlakuan akuntansi terhadap
pokok tertentu pada tiap periode akuntansi dari satu periode ke periode
selanjutnya. Jika terdapat perubahan pada praktik atau proses, maka perubahan
dan pengaruhnya harus diungkapkan.
MESIKO
Meksiko
adalah Negara dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara
dengan populasi terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market
ekonomi yang besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan
perusahaan menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan
swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri
pelayanan. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam
industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama
tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan
ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian
yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang
ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil,
Meksiko memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak.
Sistem resmi Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang
lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika
Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko
telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan.
Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
.
NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara
organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika seriakat. Sekarang, bentuk
pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara tersebut berkomitmen pada
program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri
International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi International
Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan
IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan
permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di mana tidak
tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Peraturan
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan-ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan
laporan keuangan, namun pengaruh
keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntansi Publik
Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing dimeksiko standar tersebut
dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi yang berada di bawah institusi
tersebut; sedangkan standar akuntansi merupakan tanggung jawab komisis prosedur
dan standar auditing.
Meksico
dasar sistem hukumnya didasarkan pada
hukum sipil penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan pendekatan
Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pemdakatan eropa kontinental.
Proses penetapan standar dikembangkan dengan baik. Sebelum standar difinalisasikan,
draf sementara usulan standar
dikeluarkan untuk review dan komentar publik. Standar akuntansi diakui memiliki
kewenangan oleh pemerintah, secara khiusus oleh komisi pasar modal dan
perbankan nasional, yang mengatur Bursa Efek Mexsico.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem
akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi akuntansinya
dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk
standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melaluiAuditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan
pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa
Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membedakan antara perusahaan
besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Pelaporan
Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus
disesuaikan dengan tingkat inflasi yang terjadi, dan harus meliputi:
a) Neraca
b) laporan
Laba-Rugi
c) Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
d) Laporan
perubahan posisi keuangan
e) Catatan
Laporan
keuangan harus disesuaikan dengan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian
tersebut disajikan dalam laporan
perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan posisi keuangan mirip dengan
laoran arus kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan.
Namun demikian, karena disajikan dalam peso harga konstan, arus kas yang
dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan
akuntansi historis.
Catatan
merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang
meliputi antara lain :
a) Kebijakan
akuntani pada perusahaan
b) Ketersediaan
material
c) Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
d) Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
e) Batasan
Dividen
f) Jaminan
g) Rencana
pensiun pegawai
h) Transaksi
dengan perusahaan sejawat
i)
Pajak pengahasilan
Patokan
Akuntansi
a) Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
b) Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
c) Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
d) Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
e) Sewa
guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
f) Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
g) Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
h) Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
BENUA
ASIA
JEPANG
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestic dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi
dari undang-undang pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Akuntansi
dan pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestic dan internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung
jawab atas regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang
memiliki pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran
akuntansi mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang
berpengaruh. Akhir- akhir ini, pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional
mulai dirasakan dan pada tahun 2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan
organisasi sector swasta sebagai pembuat standar akuntansi.
Perusahaan
– perusahaan Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering
kali bersama- sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan
ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai
keiretsu.
Modal usaha keiretsu ini sedang dalam
perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk
mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an. Krisis keuangan
yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong dilakukannya
evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat bahwa banyak
praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan jepang. Suatu
perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990- an untuk
membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi semakin
transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang
perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities
and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law). Ketiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain yang disebut sebagai “sistem legal
triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of
Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di
Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk
memenuhi ketentuan akuntansi.
Berdasarkan Undang-undang
perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan
kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh
auditor yang berwenang,aik
auditor berwenang atau independen, keduanya harus
mengaudit laporan keuangan yang dipublikasikan
oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi
oleh perusahaan secara penuh. Auditor berwenang biasanya fokus pada manajerial
direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak.
Auditor independen melibatkan pemeriksaanterhadap laporan
dan catatan keuangan, serta harus dilakukan oleh akuntan publik
bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan
yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang
isinya antara lain :
a) Neraca
b) Laporan
Laba Rugi
c) Laporan atas
perubahan ekuitas pemegang saham
d) Laporan
bisnis
e) Jadwal
terkait
Sejumlah skedul pendukung juga wajib
dibuat, terpisah dari catatan atas laporan keuangan, meliputi :
a) Perubahan
dalam modal saham dan cadangan wajib
b) Perubahan
dalam obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
c) Perubahan
dalam aktiva tetap dan akumulasi depresi
d) Aktiva
dalam penjamin
e) Jaminan
utang
f) Perubahan
dalam provisi
g) Jumlah
terutang kepada dan yang tertagih dari pemegamg saham pengendali
h) Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut
i)
Piutang yang berasal
dari anak perusahaan
j)
Transaksi dengan
direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendali, dan pihak ketiga yang
menimbulkan konflik kepentingan
k) Remunerasi
yang dibayarkan kepada direktur dan auditor wajib.
Patokan
Akuntansi
Metode pooling
of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi
tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya.
Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian. Goodwill dihitung dengan
dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20
tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas
digunkan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk
memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial.
Metode ekuitas juga digunkan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang
profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, aset dan
kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu
(akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian
pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan
yang harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan
bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost
flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham
dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang
berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun)
merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan
penurunan nilai.
Kontrak
sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa
keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak
operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan
menggunkan metode kewajiban. Kerugian bersyarat dipersiapkan hingga terbuka
kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan: setiap tahun
perusahaan harus mengalokasikan dejumlah minimal 10 persen kas dividen dan
bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi
25 persen dari saham.
CINA
Cina
memiliki seperempat penduduk dunia dan
reformasi berorientasi pasar telah membantu dalam menghasilkan pertumbuhan
ekonomi yang cepat. Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan
ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi
pasar namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat ini
digambarkan sebagai ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas dan
industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor
swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
Pada tahun 1993 para pemimpin cina
menyetujui reformasi jangka panjang tambahan yag ditunjukan untuk memberi
flexibelitas yang lebih banyak erhadap institusi-institusi berorientasi pasar.Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi
di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Secara umum aktivitas ini mencakup
perumusan strategi eonomi jangka panjang dan penetapan prioritas atas alokasi dana pemerintah. Secara
khusus tanggung jawab kementria adalah:
a) Merumuskan
menegakan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak dan keuangan lain.
b) Menyusun
anggaran negara dan laporan fiskal
c) Mengelola
pendapatan dan pengeluaran negara
d) Mengembangkan
manajemen keuangan dan sistem perpajakan
Masalah-masalah akuntansi dan auditing
termasuk dalam kategori yang terakhir. Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE). ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang
dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada
akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi
Cina fengan praktik internasional. Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan
Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC)
sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE
dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada
hakikatnya sejalan dengan IFRS.Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi
dan dapat diukur
Pelaporan
Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan
kalender tahunan.
Laporan Keuangan terdiri atas:
a) Neraca
b) Laporan
laba rugi
c) Laporan
arus kas
d) Laporan
perubahan ekuitas
e) Catatan
Patokan
Akuntansi
a) Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
b) Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
c) Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
d) Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
e) Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
f) Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
INDIA
Perekonomian
eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan
tahun 1619, dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama
tahun 1850-an. Demonstrasi masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada
tahun 1920-an dibawah kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari
1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program
sosialis pemerintah terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi
krisis ekonomi pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991.
Perubahan yang dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong
terciptanya pasar yang lebih kompetitif.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
a) Akuntansi
dipengaruhi oleh bangsa inggris
b) Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
·
Harus memberikan sudut
pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
·
Harus tetap pada basis
akrual sesuai dengan system akuntansi pencatatan ganda
c) Lembaga
yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standart dan
proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute
tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi
d) Standar
Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan
oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi
dan Auditing atau(Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan
Audit dan Asuransi Standar
e) Pengawasan
terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India(SEBI)
Pelaporan
Keuangan
a) Neraca
dua tahun
b) Laporan
Laba Rugi
c) Laporan
Arus Kas
d) Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
Pengukuran
Akuntansi
a) Penggabungan,
Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian
besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
b) Goodwill
·
Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
·
Penilaian asset tetap
memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud
diamortisasi lebih dari 10 tahun
·
Biaya persediaan
dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat
direalisasi, FIFO, dan rata-rata
·
Sewa pembiayaan
dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa
penggunaan sewa
·
Sewa operasional
dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
Taiwan
Taiwan memiliki perekonomian yang
dinamis dengan penguranan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan
luar negeri secara perlahan – lahan.
Meskipun perusahaan Taiwan kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan
merupakan perekonomian terbesar ke -17 di dunia.
Taiwan memiliki perokonomian kapitalis
yang dinamis dengan pengurangan tuntunan pemerintah atas investasi dan
perdagangan luar negri secara perlahan_lahan. Usaha kecil yang dimiliki
keluarga meripakan dasar perekonomian. Taiwan memiliki sistem keuangan lebih
berdasarkan kredit yang sama dengan sistem di jerman dan jepang ketimbang
berdasarkan pasar uang.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi komersial yang
diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di
Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk persekutuan kecil
atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan akuntansi
harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan
pengungkapan lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar
akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi untuk
meningkatkan level studi akuntansi,
memajukan perkembangan standar akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan
industry dan komersial untuk memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang
didirikan pada tahun 1984 mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC
AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB menyusun draft sementara, meminta opini
dari pihak – pihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika
diperlukan, dan menyusun revisi draft semetara.
Pelaporan
Keuangan
Hukum akuntansi komersil mewajibkan
laporan keuangan berikut ini:
1. Neraca
2. Laporan
Laba Rugi
3. Laporan
Perubahan Ekuitas Pemilik
4. Laporan
Arus Kas
5. Catatan
Catatan harus mengungkapkan informasi
berikut ini :
1. Ringkasan
kebijakan akuntansi yang signifikan
2. Alasan
– alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan
keuangan
3. Hak
kreditor terhadap aktiva tertentu
4. Komitmen
dan kewajiban kontijensi yang berjumlah material
5. Pembatasan
dan pembagian laba
6. Peristiwa
penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik
7. Peristiwa
setelah tanggal neraca yang penting
8. Pos
– pos lain yang memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman
atau yang memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan
keuangan secara wajar.
Selain
hal diatas laporan keuangan harus komparatif dan periode fiscal haruslah tahun
kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan
milik publik / bukan public yang lebih besar. Perusahaan yang dijalankan oleh
pemerintah diaudit oleh pemerintah dan perusahaan yang sahamnya tercatat pada
bursa efek harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan
kuartalan yang direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
Pengukuran
Akuntansi
1. Laporan
keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas
lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
2. Metode
pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha
3. Metode
penyatuan kepemilikan tidak digunakan
4. Aktiva
dialihkan berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai
pasar yang lebih tinggi.
5. Goodwill
umumnya dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun
6. Metode
ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20%
atau lebih.
7. Translasi
mata uang asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS
No. 52.
8. Neraca
perusahaan asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan
berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan
kurs rata – rata.
9. Aktiva
tetap termasuk tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi
10. Persediaan
dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan
metode FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan
BENUA
EROPA
PRANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia
dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan
Comptable General (undang-undang akuntansi nasional) formal yang pertama pada
September 1947. Sebuah ketentuan yang telah direvisi mulai berjalan pada tahun
1957. Revisi selanjutnya dari ketentuan tersebut dibuat pada tahun 1982 dibawah
pengaruh Fourth Directive of the European Union. Pada tahun 1986, ketentuan
tersebut diperluas untuk mengimplementasikan persyaratan Seventh Directive Uni
Eropa pada laporan keuangan gabungan, dan selanjutnya direvisi lagi pada tahun
1999.
Plan Comptable General berisi:
1. Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
2. Definisi
aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
3. Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan
4. Daftar
akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
terstandardisasi
Contoh
laporan keuangan dan aturan presentasinya Akuntansi Prancis sangat terhubung
dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan fakta bahwa legilasi
komersial (misalnya, Code de Commerce) dan undang-undang perpajakan yang
mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang sebenarnya.
Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat pada tahun 1914, dengan
demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan
akuntansi. Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-Undang
Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable
General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Kedua naskah dasar tersebut
dimasukkan kedalam Code de Commerce. Undang-undang komersial dalam Code de
Commerce memiliki ketentuan akuntansi dan laporan yang luas. Setiap perusahaan
harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan
mengatur proses akuntansi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat
dalam penyusunan standar di Prancis:
1. Counseil
National de la Comptabilitie, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2. Comite
de la Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3. Autorite
des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4. Ordre
des Experts-Comptables, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
5. Compagnie
Nationale des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional
Undang-Undang Auditor)
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya.
Tergabung dengan Kementerian Ekonomi dan Keuangan, CNC mengeluarkan peraturan
dan rekomendasi pada masalah-masalah akuntansi dan memiliki tanggung jawab yang
besar untuk menjalankan peraturan ersebut. CNC mengkonsultasikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki
kekuatan pengaturan atau pelaksanaan. Sebagian besar pekerjaan teknis CNC
dilakukan oleh komite atau staf anggota CNC. Sebuah Urgent Issues Committee
tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang
memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukan dalam CNC sangat bergengsi, dan
rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh
karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat
untuk standar akuntansi, CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah peraturan
dan rekomendasi CNC menjadi regulasi yang mengikat. Di bawah kekuasaan hukum
Kementerian Ekonomi dan Keuangan, CRC memiliki 15 anggota, yang diantaranya
merupakan perwakilan dari kementerian yang berbeda. CNC, AMF, OEC, dan CNCC,
dan hakim dari dua pengadilan tertinggi di Prancis. Regulasi CRC dipublikasikan
dalam Official Journals of the French Republic setelah mendapatkan persetujuan
menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Di
Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor
Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam
keanggotaannya. Sebenarnya, 80% dari akuntan Prancis yang baik memenuhi
persyaratan untuk keduanya. Dua badan profesional tersebut mempertahankan
hubungan dan kerja sama yang erat pada masalah-masalah yang sama. Keduanya
berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC, dan
mewakili Prancis dalam IASB.
Praktik
akuntansi publik dan hak untuk mendapatkan gelar expert-comptable dibatasi
untuk para anggota OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan meninjau
catatan akuntansi dan mempersiapkan laporan keuangan. Mereka mungkin juga
memberikan layanan pajak, sistem informasi, dan jasa penasihat manajemen. OEC
berada di bawah yurisdiksi Menteri Ekonomi dan Keuangan. Sebagian besar
usahanya dicurahkan untuk masalah-masalah praktik profesional, walaupun sebelum
CRC didirikan semua usahanya memberikan interprestasi dan rekomendasi pada
penerapan legislasi dan regulasi akuntansi.
Sebaliknya,
CNCC (asosiasi auditor resmi profesional-commissaries aux comptes) berada di
bawah yurisdiksi Menteri Kehakiman. Menurut undang-undang, hanya auditor resmi
yang boleh mengaudit dan memberikan opini tentang laporan keuangan. CNCC
mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar profesional yang
ekstensif. CNCC juga mengeluarkan buletin informasi yang memberikan bantuan
teknis. Audit di Prancis secara umum sama dengan padanannya di tempat lain.
Namun, auditor Prancis harus melapor kepada oditur negara bagian untuk setiap
tindakan kriminal yang mereka dapati selama masa audit. Haut Conseil du
Commissariat aux Comptes (High Council of External Auditors) didirika pada
tahun 2003 untuk mengawasi pekerjaan audit, khususnya dalam hal etika dan
kebebasan. Layaknya CNCC, lembaga tersebut berada di bawah Menteri Kehakiman.
Undang-undang tahun 2003 juga mewajibkan penyertaan laporan auditor pada
kendali internal.
AMF
bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Namun, AMF bergantung pada komite CNCC (Comite de l’Examen National des
Activites-CENA) untuk melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan
penetapannya bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang
terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga
dilakukan dalam kasus-kasus di mana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
Pelaporan
Keuangan
Perusahaan Prancis harus melaporkan
hal-hal berikut:
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Catatan
atas laporan keuangan
4. Laporan
direktur
5. Laporan
auditor
Laporan keuangan dari semua
perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya di atas ukuran tertentu
harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan sosial, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis. Tidak ada
persyaratan untuk laporan perubahan dalam posisi keuangan atau laporan arus
kas. Namun, CNC merekomendasikan sebuah laporan arus kas, dan hampir semua
perusahaan besat Prancis menyertakannya. Perusahaan pribadi dan laporan
gabungan sama-sama diwajibkan, tapi kelompok usaha kecil dibebaskan dari
persyaratan gabungan. Code de Commerce memperbolehkan adanya laporan keuangan
yang disederhanakan bagi perusahaan-perusahaan kecil menengah.
Untuk
memberikan tinjauan yang baik dan benar (image fidele), laporan keuangan harus
disiapkan sesuai dengan legislasi (regularite) dan dengan keyakinan yang baik
(sincerite). Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan
untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal
berikut:
1. Penjelasan
pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
2. Perlakuan
akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
3. Laporan
perubahan dalam aset tetap dan depresiasinya
4. Rincian
provisi
5. Rincian
setiap revaluasi
6. Laporan
utang dan piutang menurut waktunya
7. Daftar
anak perusahaan dan pembagian saham
8. Jumlah
tanggungan pensiun dan kepentingan pengundruan diri lainnya
9. Rincian
pengaruh pajak pada laporan keuangan
10. Jumlah
rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
11. Analisis
perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Laporan
direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu
tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian penting pasca-disusunnya neraca,
aktivitas riset dan pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan
selama lima tahun terakhir. Laporan keuangan dari perusahaan komersial harus
diaudit, kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan
yang terdaftar harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan, dimulai
pada tahun 2003, hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang
lain, harus ada informasi yang diberikan untuk:
1. Pemakaian
air, bahan baku, dan energi, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan
efisiensi energi
2. Aktivitas
untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan
3. biaya
yang Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan
Pengukuran akuntansi
Akuntansi
di Perancis memiliki karakteristik ganda : Perusahaan secara tersendiri harus
mematuhi paraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki
fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk perusahaan secara individual
merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena
pajak.
Metode
pembelian (purchase method) umumnya digunakan untuk mencatat penggabungan
usaha, namum metode penyatuan kepemilikan (pooling method) dapat digunakan
dalam beberapa kondisi. Muhibah (goodwill) umumnya dikapitalisasi dan
diamortisasi terhadap laba, namun tidak ditentukan berapa lama periode
amortisasi yang maksimum. Goodwill tidak perlu diuji untuk penurunan nilai .
Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan dan metode ekuitas
digunakan untuk mencatat investasi pada perusahaan yang tidak dikonsolidasikan,
yang dapat dipengaruhi secara signifikan. Praktik translasi mata uang asing
sama dengan IAS 21. Aktiva dan kewajiban anak perusahan yang berdiri sendiri
ditranslasikan dengan menggunakam metode kurs penutupan (akhir tahun) dan
perbedaan translasi dimasukan ke dalam ekuitas.
JERMAN
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya
luar biasa sejak berkahirnya perang Duni II. Dalam suatu peristiwa yang besar,
hokum perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan
mengarah pada ide ide Inggris-Amerika ( tetapi hanya berlaku bagi perusahaan
besar ). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE ) mulai mengeluarkan direktif
harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara anggotanya kedalam hukum
nasional.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaiman yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite
Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Committee-GASC) atau
dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ).
GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars
Board – GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar
akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan
dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industry.
Secara garis besar system
penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan system yang ada di
Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku
untuk laporan keuangan konsolidasi.
Pelaporan
Keuangan
Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi,
auditing dan pelaporan keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan,
bukan menurut bentuk organisasi.
Undang undang akuntansi tahung 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk
laporan keuangan, yang meliputi :
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan atas laporan
keuangan
·
Laporan manajemen
·
Laporan auditor
Ciri
utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas
perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada depan perusahaan
dan khususnya factor factor yang mengancam kelangsunganhidup perusahaan.
Pengukuran
Akuntansi
Berdasarkan hokum komersial ( HGB )
·
metode pembelian (
akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan
juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
·
Aktiva dan kewajiban
dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang
tersisa merupak goodwill
·
Goodwill dapar disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat
eknominya.
·
Usaha patungan dapat
dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas
·
Perhatiak khusus
diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing harus
dijelaskan
·
Biaya historis
merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud
·
Persediaan dinilai yang
lebih rendah antara biaya atau pasa
·
FIFO dan metode rata
merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya
·
Aktiva tetap yang dapat
disusutkan ditentukan oleh teris depresiasi pajak
·
Biaya penelitian dan
pengenban dibebankan pada saat terjadinnya
·
Sega guna usaha
pembiyaan umunya tidak dikapitalisasikan
·
Pajak tangguhan umumnya
tidak terdapat dalam akun perusahaan individu
Belanda
Belanda memiliki ketentuan akuntansi dan laporan keuangan yang relatif
permisif, tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda
merupakan negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian
wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah.
Regulasi Dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di belanda tetap liberal
hingga tahun 1970 ketika UU Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan. UU tersebut
merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan
diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan didalam
UE yang akan terjadi. Diantara provisi utama
UU TAHUN 1979 tersebut sebagai berikut:
·
Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang
wajar mengenai posisi dan hasil keuangan selama satu tahun, dan seluruh pos
didalamnya harus dikelompokan.
·
Laporan keuangan
harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik
·
Dasar penyajian aktiva dan kewajiban
dan penentuan hasil operasi harus diungkap
·
Laporan keuang harus disusun sesuai dengan dasar yang
konsisten dan pengaruh materi
Pelaporan
Keuangan
Laporan
arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan
dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus
menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan
hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan.
INGGRIS
Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan sevara
pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris merupakan Negara
pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang.
Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt akuntansi di
Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854. Masyarakat yang
serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan di Aberdeen pada
tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat professional ini.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Kegiatan perusahaan yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva
yang disebut sebagai undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981
direktif keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk,
prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi. Undang undang tahung 1981juga
menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
·
Pendapatan dan beban
harus ditandingkan menurut dasar akural
·
Pos aktiva dan
kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai
secara terpisah
·
Prinsip konservatisme
diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan
kerugian yang diketahui
·
Penerapan kebihakan
akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan
·
Prinsip kelangsungan
usaha diterapkan unguk perusahaan yang menggunakan akutansi
Berikut enam badan akutansi di Inggris
yang berhubungan dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada
tahun 1970 :
·
Institut Akuntan
Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The Institue of Chartered Accountants in
England and Wales-ICAWE )
·
Institut Akuntan
Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered Accountants Ireland –
ICAI )
·
Institut Akuntan
berizin resmi di Skotlandia ( The Institute of Chartered Accountants in
Scotland – ICAS )
·
Asosiasi Akuntan
Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the Association of Chartered Certified
Accountants - ACCA)
·
Institut Akuntan
Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered Instute of Management Accountants –
CIMA )
·
Institut Keuangan dan
Akuntansi Publik Berizin Resmi ( the Chartered Institute of Public Finamce and
Accountancy – CIPFA )
Penetapan standar akuntansi di Inggris
dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi di atas.
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan keuangan di inggris termasuk yang paling komprehensif didunia.
Laporan keuangan umumnya mencakup :
·
Laporan direksi
·
Laporan laba dan rugi
dan neraca
·
Laporan arus kas
·
Laporan total
keuntungan dan kerugian yang diakui
·
Laporan kebijakan
akuntansi
·
Catatan atas referensi
dalam laporan keuangan
·
Laporan auditor
Pengukuran
Akuntansi
Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi
untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai
wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva
dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan
gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
pengukuran yang digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung
berdasarkan metode kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak
perbedaan waktu.
Republik
Ceko
Akuntansi
di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang
menggambarkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan
praktik dan prinsip akuntansi yang dianut oleh negara – negara eropa yang
berbahasa Jerman hingga akhir perang dunia II. Kemudian karena perekonomian
terencara oleh pusat sedang dibangun praktik akuntansi didasarkan pada model
soviet.
Setelah
tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat menuju perekonomian berorientasi
pasar. Pemerintah melakukan perbaikan besar terhadap struktur hukum dan administrasi untuk mendorong perekonomian dan
menarik investasi asing. Hukum dan praktik komersial disesuaikan agar sesuai
dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali kearah dunia barat, dan kali
ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam Direktif Uni Eropa.
Regulasi
dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum
Komersial yang baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi oleh
hukum komersial lama yang berakar di Austria dan dibentuk dari hukum komersial
jerman. Hukum tersebut memperkenalkan sejumlah aturan terkait dengan usaha.
(Hukum Ceko didasarkan pada sistem hokum kode sipil eropa kontinantal).
Legislasi ini mencakup ketentuan terhadap laporan keuangan tahunan, pajak
penghasilan, audit, dan rapat pemegang saham.
Undang
– undang akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat berdasarkan
Direktif keempat dan ketujuh Uni Eropa, undang undang tersebut secara khusus
menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan
penyusunan laporan keuangan. Undang – undang ini kemudian diamandenmen agar
Ceko semakin dekat dengan IAS / IFRS. Jadi akuntansi di Republik Ceko
dipengaruhi oleh hukum komersial, undang – undang akuntansi dan keputusan
kementerian keuangan.
Pelaporan
Keuangan
Pelaporan keuangan harus bersifat
komparatif , terdiri dari Neraca, Laporan Laba dan Rugi dan Catatan. Laporan
keuangan ini konsisten dengan Direktif UE, catatan mencakup penjelasan atas
kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk menganalisis
laporan keuangan. Perusahaan – perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk
menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan
keuangan konsolidasi.
Pengukuran
Akuntansi
·
Metode akuisisi
(pembelian) digunakan untk mencatat penggabungan usaha
·
Goodwill yang timbul di
suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau
dikapitalisasi dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun
·
Kurs nilai tukar pada
akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba rugi dan
neraca anak perusahaan di luar negeri.
·
Aktiva berwujud dan
tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama
perkiraan masa manfaat ekonominya.
·
Persediaan dinilai
sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode
FIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
·
Penelitian dan
pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang
telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan
datang.
·
Aktiva sewa guna usaha
umumnya tidak dikapitalisasikan
·
Pajak penghasilan
tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal
·
Cadangan wajib juga
diharuskan
·
Laba disisihkan tiap
tahunnya hingga besarnya mencapai 20 persen dari saham untuk perusahaan
perseroan dan 10 persen untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
Referensi :
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005.
AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
Tulisan ini untuk memenuhi tugas
softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Dosen :
Jessica Barus, SE.,MMSI.
Nama :
I. Andani
UNIVERSITAS GUNADARMA